Memori Jangka Pendek Kadang-Kadang Disebut Sebagai Memori Kerja Karena

Memori Jangka Pendek Kadang-Kadang Disebut Sebagai Memori Kerja Karena

Kadang Kadang Kangen - Versi Remix

DJ Suhadi Remix, DJ Suhadi, DJ Suhadi Karaoke, YULIANA ZN

Hasil Pencarian Memori Tempat Memori

Android Marshmallow memperkenalkan perubahan pada cara ponsel dapat menangani kartu memori, dan perubahan ini berlanjut ke versi Android selanjutnya. Anda sekarang dapat mengatur kartu microSD agar berfungsi sebagai penyimpanan internal.

Alih-alih memiliki penyimpanan internal dan eksternal yang ada sebagai ruang terpisah, Android memandang kartu sebagai perpanjangan dari memori yang terpasang di dalamnya.

Anda harus mengaturnya terlebih dahulu. Kartu Anda akan terhapus dalam proses, jadi pastikan Anda telah mencadangkan data yang Anda butuhkan. Berikut caranya:

1. Masukkan kartu ke slot. Saat pemberitahuan Kartu SD Baru muncul, ketuk Set Up.

2. Selanjutnya, Anda harus memilih bagaimana ponsel menggunakan kartu. Pilih Phone Storage di Android 9, atau "Use as Internal Storage" l pada versi yang lebih lama.

3. Atau, masuk ke Settings > Storage, ketuk card, ketuk tombol menu, dan pilih Storage Settings. Ketuk Format as internal.

4. Di layar berikutnya, ketuk Format SD Card, atau Erase & Format. Ini akan menformat kartu memori.

5. Di Android 9, Android menawarkan kesempatan untuk memindahkan konten — termasuk aplikasi — ke kartu. Ini juga menunjukkan seberapa banyak ruang yang akan dihemat. Tekan Move Conten untuk menyelesaikan.

Fitur ini disebut Adoptable Storage, dan mengharuskan Anda menyimpan kartu memori di ponsel secara permanen. Kartu ini juga dienkripsi, jadi Anda tidak bisa memasukkannya ke perangkat lain untuk menyalin data.

Kelemahan besar untuk penyimpanan yang dapat diadopsi adalah bahwa beberapa produsen memilih untuk tidak menawarkannya pada perangkat mereka. Jika Anda tidak memilikinya, maka Anda harus terus memindahkan aplikasi ke kartu SD secara manual.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sunarko (73), kakek asal Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, harus mendekam di sel tahanan Polres Blitar Kota, Jumat (6/12/2024).

Kakek yang sehari-hari berjualan pisang di Pasar Templek, itu ikut digerebek polisi saat sedang asyik main judi online slot di sebuah warung internet (Warnet) di Jl Mawar, Kota Blitar, akhir November 2024.

Sunarko mengaku baru sekitar dua tiga bulanan ikut judi online slot. Awalnya, ia diajak teman ke warnet di Jl Mawar untuk main judi slot.

"Diajak (teman) main (judi) slot. Baru sekitar dua tiga bulanan ikut main slot," kata Sunarko di Mapolres Blitar Kota, Jumat (6/12/2024).

Di warnet itu, Sunarko tinggal datang untuk main slot saja. Pemilik warnet yang membuatkan akun dan menyediakan rekening bank untuk deposit.

"Saya hanya tinggal tutul-tutul (pencet-pencet) saja. Kadang menang, tapi sering kalahnya. Sekali main, saya deposit Rp 100.000, maksimal Rp 200.000," ujarnya.

Baca juga: Promosikan Judi Online, Selebgram Asal Tulungagung Divonis Penjara 10 Bulan, Didenda Rp5 Juta

Baca juga: Nasib Jukir Main Judi Slot Pakai Alat Bayar E-Parking, Dishub Ancam Pecat: itu Pegawai Perusahaan

Pemilik warnet, Andris yang juga ikut ditangkap polisi mengatakan, warnetnya menyedikan fasilitas judi slot sekitar satu tahunan ini.

"Saya buka warnet pada 2017. Awalnya, bikin warnet bukan untuk judi online. Tapi berjalannya waktu, pengunjung warnet sepi. Lalu viral soal judi online dan banyak member judi online yang datang (ke warnet)," katanya.

Andris kemudian memfasilitasi pengunjung warnet yang ingin main slot. Ia membuatkan akun dan menyediakan rekening untuk pengunjung yang ingin main slot.

Pengunjung yang main slot di warnetnya, ia kenakan tarif sewa Rp 4.000 per jam.

"Kalau menyediakan judi slot baru satu tahun ini. Tiap hari ada yang datang untuk main slot. Kadang ada lima orang, kadang tujuh orang. Sewanya Rp 4.000 per jam," katanya.

Waka Polres Blitar Kota, Kompol I Gede Suartika mengatakan, Satreskrim Polres Blitar Kota mengungkap 17 kasus judi selama November 2024.

Baca juga: Sopir Truk di Surabaya Kecanduan Judi Online, Uang Tabungan Rp 20 Juta Ludes Tak Bersisa

Dari 17 kasus judi yang diungkap, sebanyak sembilan kasus merupakan judi online. Selebihnya, kasus judi konvensional togel dan sabung ayam.