Menentukan Broker Berkualitas
Menentukan situs trading terpercaya dan berkualitas adalah hal yang wajib diperhatikan oleh setiap trader pemula di luar sana. Namun ada sejumlah informasi yang perlu kamu cari tahu terlebih dahulu sebelum memutuskan menaruh uangmu di broker tersebut.
Pastikan kamu memilih broker legal di Indonesia yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Untuk mengetahui nama-nama situs trading terpercaya mana saja yang bisa kamu pilih, kamu bisa mengeceknya langsung di situs resmi OJK.
Apa itu akun Demo pasar saham
Dengan akun demo untuk trading saham, Anda memiliki simulator trading dengan semua fitur terintegrasi yang Anda inginkan. Banyak broker menawarkan fungsi ini untuk membiarkan trader baru menguji sistem dalam kondisi pasar nyata dan memutuskan apakah itu sesuai dengan gaya trading mereka tanpa risiko kehilangan uang nyata.
Dengan akun demo, Anda dapat mentradingkan tidak hanya saham, tetapi juga instrumen dan aset keuangan lainnya termasuk emas, komoditas, Forex, CFD, minyak berjangka, dan sebagainya. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa hal itu tidak memerlukan hak setoran nyata sekaligus. Pada saat yang sama, Anda memiliki kesempatan untuk mencoba keterampilan Anda dalam kondisi pasar nyata. Ini adalah kesempatan sempurna untuk mempertajam strategi.
Jika tidak membutuhkan uang, bagaimana Anda bisa trading? Intinya adalah akun demo untuk trading saham menggunakan dana virtual atau simulasi. Sisanya sama seperti di akun Live. Anda memiliki akses penuh ke platform trading serta analitik terintegrasi dan indikator teknis untuk gambaran pasar keuangan yang mendalam dan pengambilan keputusan yang cepat.
– Jumlah Setoran Awal
Pilihlah aplikasi trading yang menawarkan jumlah setoran awal yang kecil bahkan jika bisa tanpa deposit sama sekali. Misalnya kamu bisa investasi saham di aplikasi Ajaib, tanpa adanya biaya deposit di mana kamu bisa melakukan top-up ke rekening saham milikmu sesuai dengan kebutuhan.
Pengertian Istilah Bid and Ask pada Saham
Secara tampilan bid adalah kolom yang tersedia untuk permintaan beli saham tertentu. Tak hanya itu, terdapat bid volume yang menunjukkan jumlah lot saham yang ingin dibeli oleh investor. Sedangkan ask/offer merupakan kolom yang menunjukkan penawaran harga jual saham tertentu.
Sedangkan pengertian dari istilah bid and ask (bid and offer) lebih tepatnya mengacu pada penawaran harga dua arah yang menunjukkan potensi harga terbaik di mana sekuritas dapat dijual dan dibeli pada titik waktu tertentu.
Harga penawaran mewakili harga maksimum yang bersedia dibayarkan oleh pembeli untuk saham atau keamanan lainnya. Harga permintaan merupakan harga minimum yang bersedia diambil oleh penjual untuk keamanan yang sama.
Antara bid dan ask yang diajukan akan terus berubah hingga antara pembeli dan penjual menemukan harga yang pas hingga transaksi kemudian terjadi.
Biasanya transaksi berhasil ketika terjadi ketika penjual dan pembeli telah sepakat akan harga untuk keamanan yang tidak terlalu tinggi dari penawaran, serta tidak terlalu rendah dari permintaan.
Ketika aksi bid dan ask terjadi, maka ada dua kemungkinan yang dapat terjadi yaitu pihak pembeli yang menaikkan harga atau bid dan pihak penjual yang menurunkan harga atau ask.
Untuk penjelasan lebih rincinya, bisa dilihat di tabel ini:
Istilah bid digunakan ketika kamu ingin membeli saham di harga yang lebih rendah dibandingkan dengan last price. Untuk melakukan transaksi, kamu diharuskan untuk memasukkan harga yang ingin kamu keluarkan untuk membeli saham tersebut atau disebut juga dengan bid price.
Harga bid mengacu pada harga tertinggi dari pedagang yang ingin membeli keamanan.
Pada saat melakukan bid, kamu harus mendapatkan penjual yang menawarkan saham di harga bid price yang sudah kamu tentukan agar terjadi transaksi. Namun, apabila kamu melakukan bid dalam jumlah yang besar, kamu juga harus menemukan penjual saham dengan volume yang besar.
Berlawanan dengan bid, ask/offer merupakan kebalikan dari bid dimana harga trader melakukan antri jual. Trader lain yang ingin membeli saham supaya bisa mendapatkan sahamnya maka membeli di harga dimana sudah ada trader yang ingin menjual ini.
Apabila kamu ingin menjual saham, kamu akan melakukan offer untuk saham yang kamu akan jual dan memasukkan harga yang ingin kamu terima atas penjualan saham tersebut atau disebut juga dengan offer price.
Harga ask mengacu pada harga terendah yang diajukan oleh pemilik dari keamanan yang ingin menjualkannya.
Saat kamu melakukan offer, kamu harus menunggu sampai ada pembeli yang ingin membeli sesuai dengan offer price yang kamu berikan.
Baca Juga: Pemegang Saham: Pengertian, Hak dan Kewajiban Mereka
Bagaimana skema trading limit di Bareksa?
Investor yang menggunakan fasilitas trading limit di hari ini (T+0) wajib membayarkan kewajibannya pada T+2 atau maksimal T+3 setelah fasilitas trading limit digunakan. Apabila melebihi tenggat waktu, maka investor akan dikenakan bunga limit keterlambatan pembayaran sebesar 0,06% per hari yang terhitung sejak T+2 sampai dengan penyelesaian kewajiban.
Investor yang tidak menyelesaikan kewajibannya pada hari ketiga (T+3) akan disuspend buy oleh sistem sampai dengan penyelesaian kewajiban saham dilakukan oleh investor. Bareksa akan melakukan forced sell (jual paksa) atas saham/portfolio yang dimiliki Investor apabila sampai dengan pembukaan perdagangan sesi pertama di hari ke-4 kewajiban belum diselesaikan. Pemilihan saham yang akan diforced sell merupakan hak prerogatif Bareksa dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada Investor.
Supaya kamu semakin mudah memahami konsepnya, kamu bisa simak ilustrasi berikut ini:
1. Kamu melakukan transaksi beli dengan trading limit pada Senin (T+0) senilai Rp10 juta, sehingga batas waktu penyelesaian adalah di hari Rabu (T+2). Kemudian, di hari Senin atau hari yang sama (T+0) kamu melakukan pelunasan dengan menjual saham senilai Rp10 juta, maka kamu tidak akan dikenakan bunga limit karena transaksi penjualan kamu juga akan selesai di hari Rabu (T+2).
2. Dengan kondisi pembelian yang sama seperti simulasi nomor 1, maka kamu juga bisa menghindari bunga limit dengan menyetor dana ke RDN senilai Rp10 juta, maksimal di hari Rabu (T+2).
3. Jika kamu melakukan transaksi beli pada Senin (T+0) senilai Rp10 juta dan melakukan transaksi jual senilai Rp10 juta di hari Selasa (T+1), maka kamu dikenakan bunga limit selama 1 hari. Hal ini terjadi karena penyelesaian transaksi beli jatuh pada hari Rabu (T+2) sementara penyelesaian transaksi jual jatuh pada hari Kamis (T+3), dimana terdapat selisih 1 hari.
Contoh perhitungan bunga trading limit 1 hari: 1 Hari x 0.06% x Rp10 juta = Rp6.000 per hari
4. Jika kamu melakukan transaksi beli pada hari Senin (T+0) senilai Rp10 juta dan melakukan transaksi jual senilai Rp10 juta di hari Rabu (T+2), maka kamu dikenakan bunga limit selama 2 hari. Hal ini terjadi karena penyelesaian transaksi beli jatuh pada hari Rabu (T+2) sementara penyelesaian transaksi jual jatuh pada hari Jumat (T+4), dimana terdapat selisih 2 hari.
Contoh perhitungan bunga limit Trading Limit 1 hari: 2 Hari x 0.06% x Rp10 juta = Rp12.000
5. Jika kamu melakukan transaksi pada Senin (T+0) senilai Rp10 juta, lalu belum menyelesaikan kewajiban hingga hari Jumat (T+4), maka akan dilakukan forced sell sesuai dengan jumlah pemakaian trading limit ditambahkan dengan denda penalti. Saat forced sell dilakukan di hari Jumat, maka penyelesaian jatuh tempo forced sell (penjualan paksa) saham dilakukan pada Selasa (T+7), Selama masa menunggu penyelesaian forced sell, denda penalti harian tetap berlaku. Jadi untuk situasi ini, kamu akan dikenakan denda penalti selama 6 hari.
Contoh perhitungan bunga limit Trading Limit 6 hari: 6 Hari x 0.06% x Rp10 juta = Rp36.000
Tips Memilih Aplikasi & Situs Trading Terpercaya
Agar kamu gak ketipu dengan maraknya situs trading bodong saat ingin memulai trading, kamu bisa memastikan legalitas dari situs trading yang hendak dipilih dengan beberapa cara ampuh berikut ini.
Beberapa Contoh Bid and Ask Saham
Contoh Bid and Ask Saham
Agar kamu lebih memahami lagi konsep dari bid and ask pada saham, berikut beberapa contoh ilustrasinya yang diambil dari berbagai sumber:
1. Kamu ingin membeli saham properti di salah satu perumahan baru daerah BSD (Bumi Serpong Damai) Tangerang Selatan, yang ditunjukkan dengan kode saham BSDE. Kamu ingin melakukan bid dengan harga Rp1.050 dan jumlah pembelian 100 lot.
Melihat situasi pasar, kamu bisa melihat bahwa terdapat sebanyak 39.254 antrian lot yang mengantri untuk membeli dengan harga yang sama.
Kamu juga melihat bahwa harga terakhir di pasar pada saat itu adalah Rp1.075. Jika kamu ingin membeli dengan cepat, maka kamu bisa melakukan pembelian di harga Rp1.075.
Opsi lainnya, bisa menunggu di harga yang di inginkan, contohnya Rp1.060, order kamu akan terpenuhi jika terdapat penjual yang melakukan penjualan di harga bid price yang kamu inginkan.
Begitu pun sebaliknya, apabila kamu melakukan offer, kamu harus menunggu sampai ada pembeli yang ingin membeli sesuai dengan offer price yang kamu berikan.
2. Terdapat penawaran tertinggi untuk sebuah saham ABC Corp adalah Rp151.894, maka investor A yang ingin membeli saham pada harga pasar saat ini akan membayar Rp151.894. Sedangkan investor B yang ingin menjual saham ABC dengan harga pasar saat ini akan menerima uang sebesar Rp151.174.
Jika terdapat pemilik pasar yang ingin menurunkan harga menjadi sekitar Rp151.174 hingga Rp.151.894 untuk saham ABC, maka akan menunjukkan kesediaan untuk membeli A pada harga Rp151.174 (harga penawaran).
Lalu akan dijual dengan harga sekitar Rp151.894 (harga yang diminta). Hal ini memberikan keuntungan pada pembuat pasar.
Kedua contoh bisa dijadikan sebagai gambaran umum sebuah proses atau momen terjadinya bid and ask/offer pada investasi atau trading saham.
Baca Juga: Trading Saham Harian: Cara Kerja Hingga Tips Tradingnya Biar Cuan
Langkah-langkah sederhana untuk membuka akun Demo MTrading
Dengan MTrading, Anda akan mendapatkan keuntungan dari kondisi pasar terbaik dengan nol pip, leverage 1:1000, dan lebih dari 100 instrumen keuangan untuk ditradingkan. Kami menawarkan peluang besar untuk memulai dengan akun demo bebas risiko. Untuk memulai, Anda hanya perlu menyelesaikan beberapa langkah sederhana.
Kunjungi beranda MTrading dan klik tombol "Buka akun". Situs web ini menyediakan dukungan multibahasa dengan alat sederhana untuk beralih ke bahasa lain.*Bahasa default tampil dalam bahasa inggris (EN), anda dapat mengganti preferensi tampilan bahasa dalam kabinet login anda.
Sistem ini menawarkan tiga jenis akun trading utama. Mereka termasuk akun untuk akun Mitra, Live, dan Demo. Anda harus memilih "Demo" dan melanjutkan ke tahap berikutnya.
Pada tahap ini, Anda perlu menunjukkan nama lengkap Anda. Selain itu, sistem memerlukan penentuan kode dan nomor telepon negara Anda. Buka menu drop-down dan pilih wilayah Anda dari daftar.
Jika Anda telah melakukan semuanya dengan benar, Anda akan melihat pesan yang menginformasikan tentang pendaftaran yang berhasil. Yang Anda butuhkan hanyalah memeriksa inbox Anda dengan surat Selamat Datang dari MTrading dan tautan untuk mengonfirmasi email dan mengotorisasi akun demo trading Anda.
Terakhir, Anda berada di dalam ruang trader dengan dasbor komprehensif terintegrasi, statistik transaksi, pengaturan akun, dan konfigurasi lain yang mungkin berguna bagi Anda. Di sini Anda juga dapat mengunduh platform MT4 atau mengakses sumber daya dan instrumen lain yang dikirimkan oleh MTrading.
Sekarang, Anda dapat mulai trading tanpa risiko kehilangan uang. Saat Anda siap untuk kemenangan besar dan kesepakatan sukses, Anda akan dapat beralih ke akun Live atau menjadi mitra MTrading dengan mengklik.
* Harap diperhatikan bahwa kondisi trading akun demo dapat bervariasi tergantung pada jenis akun. Instrumen yang tersedia untuk ditradingkan bagi pengguna M.Premium dan M.Pro berbeda. Pastikan Anda telah membaca semua fitur tipe akun terlebih dahulu.
** Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai berisi nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran atau ajakan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Sebelum membuat keputusan investasi, Anda harus meminta nasihat dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.
Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
Ajaib.co.id – Beberapa waktu lalu dunia trading sempat dihebohkan dengan berbagai pemberitaan yang berkaitan dengan situs-situs trading bodong di Indonesia. Jumlah korban dari kasus situs trading ilegal tersebut juga sangat banyak, bahkan ada yang sampai mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
Namun yang lebih menghebohkannya lagi adalah terseretnya sejumlah nama yang mengaku sebagai trader sukses di Indonesia dalam kasus situs trading bodong tersebut.
Saat ini, trader adalah pekerjaan yang cukup banyak diminati oleh anak-anak muda di Indonesia. Bagaimana tidak? Sebagai trader kamu bisa menghasilkan passive income dari berbagai macam perdagangan yang bisa dilakukan, misalnya trading di pasar saham atau forex.
Istilah trading adalah kegiatan perdagangan jual-beli suatu instrumen investasi yang dilakukan seseorang dalam waktu yang singkat, di mana trading ini bertujuan untuk mendapatkan hasil keuntungan secepatnya dan sebesar-besarnya.
Namun hal ini berbeda dengan seorang investor, di mana mereka adalah orang-orang yang berinvestasi pada suatu aset lalu menahannya untuk jangka waktu yang lama.
Baik itu trader dan investor, kedua profesi ini sama-sama halal. Asalkan, kegiatan perdagangan yang dilakukan tidak menyalahi ajaran islam. Contohnya, trader bisa melakukan trading forex karena produk yang dijadikan komoditas adalah mata uang asing yang bukanlah barang haram.
Sama halnya jika kamu melakukan trading saham, asalkan saham-saham yang kamu trading-kan tidak menyalahi ajaran islam, kegiatan trading tersebut dapat dikatakan halal.
Trading forex dan saham dapat dikatakan halal jika tidak ada unsur-unsur seperti penipuan, serta judi atau spekulatif. Itulah pengertian trading yang seringkali disalah artikan banyak orang di luar sana sebagai kegiatan judi atau ilegal. Padahal, tidaklah demikian melainkan trading saham atau forex itu halal. Asalkan, tidak mengandung unsur-unsur yang sudah redaksi Ajaib sebutkan sebelumnya.
Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
Jika Anda baru mengenal pasar keuangan, membuka akun demo untuk trading saham adalah peluang bagus untuk mempelajari beberapa keterampilan. Ini memberikan pengalaman trading bebas risiko dan luar biasa di mana amatir akan dapat menyusun strategi kemenangan tanpa kehilangan uang sungguhan.
Terlebih lagi, akun demo saham memastikan akses ke semua instrumen keuangan utama serta platform trading, berita & analitik, dan sumber daya internal lainnya yang dikirimkan oleh broker terpilih di luar kotak. Dalam ulasan ini, kami akan menjelaskan cara membuka akun demo saham dengan MTrading dan bagaimana hal itu dapat memastikan trading yang sukses di masa depan dengan dana nyata.
Cara Menyelesaikan Kewajiban Trading Limit
Penyelesaian kewajiban trading limit dapat dilakukan dengan 2 cara yakni dengan melakukan deposit ke RDN atau dengan menjual saham dari portfolio. Proses penyelesain dengan deposit dana ke RDN diproses pada hari yang sama sesuai dengan hari penyetoran. Jika kamu berada dalam posisi suspend maka kamu bisa menghubungi [email protected] untuk membuka suspend setelah deposit selesai.
Apabila Investor melakukan penyelesaian dengan penjualan saham, maka proses penyelesaian sesuai dengan tanggal penyelesaian settlement atas transaksi penjualan yang dilakukan oleh Investor, yakni 2 hari bursa setelah transaksi match.
Dengan memahami skema trading limit di fitur Bareksa Saham, kini kamu bisa semakin tenang berinvestasi dan mengincar saham idamanmu.
(Adam Rizky Nugroho/AM)
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini- Beli saham klik tautan ini- Beli reksadana, klik tautan ini- Beli emas, klik tautan ini- Download aplikasi Bareksa di App Store- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Saham menjadi pilihan investasi saat ini. Ditambah dengan kemajuan teknologi saat ini, investasi saham tidak hanya bisa dilakukan dengan membeli saham dari emite dalam negeri, tapi juga seluruh dunia.
Saham juga menjadi favorit banyak orang karena potensi keuntungannya yang bisa mencapai berkali-kali lipat dan cocok sebagai tabungan di hari tua.
Nah, dalam dunia saham terdapat berbagai istilah yang umumnya digunakan untuk sebutan sebuah aktivitas, naik-turun nilai dan fenomena baik pada investasi atau trading saham.
Namun, dari sekian banyaknya istilah gaul dan teknikal di dunia saham. Istilah bid and ask adalah istilah paling populer dan juga paling sering digunakan.
Lalu apa itu bid and ask pada saham?
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!